Jumat, 21 Maret 2008

Pendidikan Unggulan di Kabupaten Karo

Sekretaris Umum
Yayasan Persada Nusantara
SMU Plus Kabupaten Karo
Roy Fachraby Ginting, SH,M.Kn ;

Pendirian

SMU Plus
Tanah Karo
Perlu Kembali
di Lanjutkan
Untuk Peningkatan
SDM Generasi Muda

Dalam upaya mempersiapkan siswa/i generasi muda yang handal secara dini, merupakan suatu tuntutan objektif masyarakat maupun bangsa, terutama di dalam memasuki era globalisasi yang bernuansa penuh dengan tantangan dan kompetitif. Sehungga pendidikan unggulan seperti pendirian SMU plus Tanah Karo yang telah di prakarsai dan didirikan oleh Yayasan Persada Nusantara SMU Plus Kabupaten Karo perlu di teruskan dan di lanjutkan. Hal ini dikemukakan Sekretaris Umum Yayasan Persada Nusantara SMU Plus Kabupaten Karo Roy Fachraby Ginting,SH,M.Kn pada acara kunjungan kerjanya untuk melihat secara langsung tentang persiapan sarana dan prasarana serta fasilitas belajar SMU di Kabupaten Karo beberapa waktu lalu.

Selanjutnya Roy Fachraby Ginting yang didampingi sejumlah Pengurus Organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Karo itu menjelaskan, untuk mempersiapkan atau melahirkan siswa/i generasi muda yang handal, tentu diperlukan suatu wadah/lembaga pendidikan yang benar-benar serba cukup dan representatif, baik ditinjau dari sisi manajemen finansial, manajemen perencanaan, manajemen material maupun manajemen personalia/tenaga pengajarnya. Mendukung tujuan itu, SMU Plus tersebut hendaknya dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang canggih diantaranya laboratorium komputer, Bahasa Inggris dan termasuk perpustakaan serta sarana olahraga.


Dikatakan Roy Fachraby, untuk sementara sebaiknya penerimaan murid SMU Plus Kabupaten Karo di Kabanjahe pada Tahun Pelajaran pertama atau perdana cukup menampung atau menerima murid sebanyak 80 orang siswa/i, dengan perincian Kelas Plus A sebanyak 40 orang, dan Kelas Plus B 40 orang. Persyaratan pendaftaran siswa/i jangan di persulit, cukup tamatan atau berijazah SLTP Negeri/swasta, termasuk MTs atau yang disamakan. Tinggi badan minimal 155 cm (laki-laki) dan 150 cm (perempuan), usia maksimum 16 tahun pada waktu mulai belajar dan berkelakuan baik. Penerimaan dilakukan melalui seleksi/tes yang benar benar di lakukan secara berkwalitas


Di ungkapkan SekretarisUmum Yayasan Pendidikan Nasional Persada Nusantara Roy Fachraby Ginting, SH, M.Kn baru-baru ini kepada wartawan mengatakan, SMU Plus Persada Nusantara didirikan beberapa waktu lalu, bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda bangsa agar memiliki SDM yang handal, berprestasi, berilmu, beriman dan siap pakai. Namun upaya itu saat ini mengalami kemandekan dengan meninggalnya Drs Purnama Munthe, SH ketua umum Yayasan.

Sebelumnya SMU Plus Tanah Karo telah menerima murid sebanyak 80 orang yang kini semuanya telah berhasil lulus masuk perguruan tinggi unggulan serta berbagai pendidikan di Tanah air seperti Telkom, APDN dan Akademi Militer dan Polri.

Untuk itu Roy Fachraby mengakui, mendirikan/menyelenggarakan sekolah plus, bukanlah suatu program atau pekerjaan yang sudah direalisasikan. Karena hal ini merupakan suatu proses yang dilaksanakan secara bertahap, terutama disebabkan proses pelaksanaannya dihadapkan berbagai tantangan dan kendala, baik yang datang secara intern maupun ekstern.

Sebaliknya Roy Fachraby Ginting menegaskan, dengan adanya tantangan maupun kendala yang akan dihadapi, bukanlah suatu hal yang dapat mengurangi semangat dan tekad kita sebagai putra/putri Tanah Karo Simalem untuk mewujudkan cita-cita luhur dalam memajukan Sumber Daya Manusia para generasi muda Karo untuk mengantar ke masa depan yang lebih cerah.

Dukungan pendirian kembali SMU Plus Tanah Karo tersebut sangat di harapkan adanya dukungan dan partisipasi masyarakat seperti saat ini kita memiliki Menteri Kehutanan RI Dr HMS Kaban, Presiden DPP PKS Ir H Tifatul Sembiring, pengusaha besar seperti GT Surbakti, Ir Derom Bangun, Dr Layari S Kaban dan Pemda Kab Karo dengan dukungan penuh Drs DD Sinulingga beserta jajarannya sangat di harapkan atas berdirinya dan keberadaan SMU Plus Karo tersebut. Sebab tanpa adanya dukungan dan partisipasi dari masyarakat dan Pemda Kab Karo sangatlah sulit SMU-Plus tersebut dapat berdiri, berkembang dan eksis di tengah tengah masyarakat Karo.

Untuk memenuhi semua itu, lanjutnya, diperkirakan akan dibutuhkan dana lebih kurang Rp. 10 miliar. Dana itu diharapkan akan terpenuhi dari partisipasi masyarakat serta pengumpulan dana dan bantuan dari donateur serta dukungan dari Bupati Karo Drs DD Sinulingga dan tokoh tokoh masyarakat Karo. Sebagai dana awal saya yang beberapa waktu lalu sebagi Direktur Utama PT Sinabung Mega Persada pengelola Kabanjahe Plaza telah mempersiapkan secara tunai dana sebesar Rp 250 juta untuk dana abadi yang telah saya sumbangkan ke kas Yayasan sebagai wujud komitmen saya dalam memajukan pendidikan di Tanah Karo... ayooo siapa yang menyusul....

Tidak ada komentar: