
Oleh : Roy Fachraby Ginting,SH,M.Kn
Masih segar dalam ingatan saya, sekitar tahun 1998 saya berkeinginan untuk membangun sebuah pusat perbelanjaan di Kabupaten Karo. Ide itu di latar belakangi melihat potensi kota Kabanjahe sebagai segi tiga emas untuk perlintasan Kabupaten Dairi, Aceh Selatan dan Aceh Tenggara, sehingga kalau Kabanjahe di bangun pusat prekonomian, maka di pastikan bumi turang tersebut akan menjadi kota dollar di Sumatera Utara. Bupati Karo pada waktu itu, Sinar Perangin-angin menyambut ide dan proposal saya, dimana beliau juga ingin memulai gebrakannya, setelah sekira dua bulan menjabat Bupati Karo sejak dilantik Gubsu T Rizal Nurdin 9 Desember 2000. Awal dari gerakan membangun Kabupaten Karo yang dikenal sebagai daerah pertanian dan pariwisata itu, dengan menyetujui proposal PT Sinabung Mega Persada yang saya dirikan untuk segera dibangun pusat perbelanjaan tingkat nasional di Kabanjahe dengan nilai investasi sebesar atau senilai Rp 25 miliar.
Bupati Karo sangat menyambut positif ide dan gebarakan PT Sinabung Mega Persada yang saya pimpin, untuk segera membangun pusat perbelanjaan Kabanjahe Plaza di Jalan Kapten Pala Bangun/Jenderal Sudirman, Kabanjahe. Kepada wartawan SIB dalam wawancara khusus di ruang kerjanya, Jumat (23/2), Bupati membenarkan bahwa peletakan batu pertama oleh Bupati Karo dijadwalkan Sabtu (4/3).
Rencana itu terungkap dalam audiensi Direktur Utama PT Sinabung Mega Persada Roy Fachraby Ginting, SH Jumat (23/2). Pembangunan pusat perbelanjaan tersebut merupakan sumbangsih bagi kepariwisataan Tanah Karo yang dikenal sebagai DTW (Daerah Tujuan Wisata) ke-2 Sumatera Utara setelah Parapat/ Danau Toba. Diharapkan kelesuan kepariwisataan terakhir ini dapat dipacu dengan peningkatan sarana serta fasilitas yang mengikuti kemajuan jaman.
Bupati menyebutkan, pembangunan kepariwisataan Tanah Karo harus dipacu dengan kerja keras dengan pola melibatkan masyarakat. Sehingga pemberdayaan perekonomian masyarakat akan meningkat.
Direktur PT Sinabung Mega Persada Roy Fachraby Ginting, SH kepada SIB di lobbi Kantor Bupati Karo usai audiensi dengan Bupati membenarkan segera dibangunnya Kabanjahe Plaza. Bupati telah merestui sepenuhnya dan peletakan batu pertama Sabtu (4/3) mendatang. Plaza ini, katanya lagi, dibangun dengan sistim pusat perbelanjaan kerakyatan dan modern. Artinya pada lantai utama dibangun untuk kepentingan kalangan masyarakat yang ditata sedemikian rupa sehingga terkesan tradisionil modifikasi modern. Sedangkan pada lantai 2 dan 3 ditata peruntukannya bagi turis domestik dan mancanegara dengan segala fasilitasnya, sehingga menjadi fungsi ganda bagi masyarakat dan Pemerintah Daerah. Sebab selain dapat menampung para pedagang yang kini "menyemak" hampir di setiap trotoar inti kota dan terkesan "Semraut" tidak tertata.
Roy Fachraby Ginting membenarkan, pusat perbelanjaan Kabanjahe Plaza dibangun dengan dana sekitar Rp 25 Miliar itu akan menjadi kebanggaan masyarakat daerah Karo. Disamping mendukung kepariwisataan akan menambah pendapatan daerah dari sektor pajak, retribusi dan lainnya sejalan dengan nafas otonomi daerah yang tengah diawali sesuai dengan UU nomor 22/99. Hal ini penting artinya bagi kemajuan daerah ini, dan merupakan tanggung jawab moral sebagai putra daerah ini, katanya.
Ketua DPRD Karo Bon Purba menyambut positif investor pembangunan pusat perbelanjaan Kabanjahe Plaza yang akan memberi warna cerah kepariwisataan dan pendapatan daerah ini.
Hal yang sangat membanggakan saya sebagai Direktur Utama PT Sinabung Mega Persada selalu investor dan perusahaan yang membangun Kabanjahe Plaza adalah, dimana Putra mantan Presiden Soekarno, Guruh Soekarno Putra, meninjau pembangunan pusat perbelanjaan dan pertokoan Kabanjahe Plaza yang bernilai Rp 25 miliar di Jalan Jenderal Sudirman, Kabanjahe, Minggu (10/6). Di sela sela kunjungannya ke Tanah Karo.
Dalam peninjauan tersebut Guruh di dampingi Ketua DPD PDI-P Sumut Drs Rudolf Pardede, anggota DPRD Sumut Ir Taufan Agung Ginting, Ketua DPRD Karo Bon Purba dan Bupati Karo Sinar Peranginangin. Sedangkan dari pusat perbelanjaan hadir pihak manajemen PT Sinabung Mega Persada selaku pengelola Kabanjahe Plaza yaitu Direktur Utama Roy Fachraby Ginting, SH
Pada kesempatan itu Guruh menerima penjelasan dari Dirut PT Sinabung Mega Persada, Roy Fachraby Ginting tentang pembangunan proyek pusat perbelanjaan yang nilainya Rp 25 miliar tersebut.
Pusat perbelanjaan nantinya diperuntukkan bagi perbaikan perekonomian masyarakat daerah setempat. Lantai I kepada pedagang ekonomi lemah dengan fasilitas modern, sedangkan lantai 2 s/d 4 untuk kebutuhan turis domestik dan mancanegara dengan fasilitas nasional dan modifikasi internasional. Hal ini dimaksudkan untuk menunjang daerah tersebut sebagai DTW (Daerah Tujuan Wisata) kedua Sumatera Utara.
Roy mengemukakan pula, pusat perbelanjaan nantinya memfasilitasi sekitar 50 unit rumah toko, 350 unit kios dan stand, sedangkan barang yang diperdagangkan mulai dari tradisional sampai bertaraf internasional.
Guruh yang meninjau pusat perbelanjaan dan pertokoan Kabanjahe Plaza tersebut dihadiahi seperangkat pakaian adat Karo berupa manik-manik, tumbuk lada dan "uis beka buluh" sebagai lambang kekeluargaan bagi masyarakat daerah setempat
Kini, Bangunan Kabanjahe Plaza telah berdiri megah di kota Kabanjahe, tinggal bagaimana masyarakat Kabupaten Karo mau memanfaatkannya, sebagai pusat ekonomi dan bisnis, serta bagaimana peranan pengusaha di daerah tersebut, untuk memanfaatkannya, dan dukungan pemerintah daerah yang saat ini di komandoi Kolonel Purnawirawan Drs D.D Sinulingga tersebut.